Laman

Ikutilah polling yang saya sediakan ----- Kirimkan kritik dan saran Anda ke kolom chat "Cangkru'an" ----- Jika ada link/gambar yang rusak, harap beritahu admin ----- Jika ada postingan yang salah harap dibetulkan di kotak komentar ----- Jalin persahabatan dengan bertukar link dengan blog ini
MER-C PEDULI PALESTINA

Jumat, 24 Agustus 2012

Cerita di Stase Kulit

mulai sekarang saya ingin bercerita tentang pengalaman-pengalaman saya saat koas, hehe.

saya mulai saja dari stase yang baru saya lewati, yaitu stase kulit dan kelamin (gak tau lulus apa nggakhttp://www.emocutez.com)

di stase kulit ini saya jalani selama enam minggu, dan selalu berkutat di poli (agak membosankan juga ya, tapi nyantai, hehe)

banyak kasus-kasus yang saya temui, paling banyak kasus kulit, kalau kelamin jarang-jarang, entah karena malu datang berobat atau karena kasus kelamin sudah jarang??? (sepertinya lebih karena alasan yang pertama deh)

kasus yang paling sering ditemui??!! pasti acne lah, atau jerawat. entah bisa dibilang penyakit atau bukan, yang jelas jerawat hampir pasti pernah mengenai semua orang. bener apa nggak? dan menurutku ini sah-sah aja, dan hampir kebanyakan datang karena jerawat memang mengganggu penampilan. kebanyakan yang datang adalah perempuan, kalo cowok yang datang jarang, karena malu. padahal baik cowo maupun cewe mempunyai hak yang sama untuk tampil baik dan bersih, benar begitu bukan? http://www.emocutez.comsayangnya banyak orang yang bilang aneh kalo cowok itu perawatan. "ih, cowok kok perawatan sih?", padahal dia sendiri yang bilang begitu kalo cowo pasti ingin tampil ganteng kan? kalo dia cewe dia pasti ingin dapet cowok yang ganteng kan? itulah salah satu hal yang bikin malu cowo buat datang untuk perawatan. padahal kalo misalkan dia punya masalah serupa, apa dia akan berdiam diri saja, sambil berharap bahwa jerawatnya bakal ilang dengan sendirinya? (meskipun jerawat dapat hilang dengan sendirinya juga sih, asalkan faktor2 predisposisinya hilang, hehe) enggak kan? pasti dia akan berbuat sesuatu... saya aja pernah dulu sekali datang ke dokter kulit, tapi sekarang udah gak lagi, udah menua soalnya, jerawat jadi perlahan-lahan ilang, wkwk. nah, makanya jangan malu gan kalo mau perawatan ke dokter kulit. tapi jangan terlalu lebay juga donk, masa ada jerawat satu, kecil lagi seukuran gak lebih gede dari upil langsung bingung, haha. oh ya, perawatan sendiri sih sebenarnya bukan hanya datang ke dokter atau segala macam, cukup dengan rajin cuci muka dan menjaga kebersihan sebenarnya sudah bisa dibilang perawatan lho.

aduh, kok malah ngomongin jerawat nih? wkwk

ganti topik lain, penyakit kulit lain itu bermacam-macam gan, biasanya disebabkan oleh mikro-organisme atau hipersensitivitas. kalo dibicarakan semuanya gak bakal selesai-selesai, bisa-bisa dikira kuliah donk, haha.

sekarang saya mau bicarain tentang penyakit kelamin aja deh.
penyakit kelamin itu kan macam-macam, di stase kulit kemarin saya nemuin sifilis, kondiloma, ulkus molle, dan gonorrhoe. katanya sih, kelompok saya beruntung bisa nemuin kasus-kasus penyakit kelamin yang bermacam-macam gitu, soalnya biasanya jarang. dan diantara yang saya temukan kemarin itu semuanya adalah penyakit menular seksual (PMS), PMS itu menular akibat hubungan seksual dari partner seks yang terjangkit penyakit serupa. diantara pasien-pasien yang saya temui ada beberapa yang mengakui telah berhungan diluar nikah sebelumnya, ada juga yang bilang kalo dia ga pernah berhubungan selain sama istrinya http://www.emocutez.com. PMS ga bisa dianggap remeh lho, mungkin orang hanya berpikir kalo PMS hanya menyerang kelamin aja, tapi ada juga yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan berbagai macam penyakit, misalnya sifilis. sifilis yang biasa disebut "raja singa" benar-benar sesuai dengan namanya yang sangar itu, sifilis jika berada pada stadium lanjut juga dapat menyerang organ-organ lain terutama sistem kardiovaskular dan syaraf. serem kan?

oh ya, kadang saya juga bingung. beberapa dari pasien itu datang dengan keadaan yang kita kira baik-baik saja. ada wanita muda yang berkerudung, tapi ternyata dia menderita kondiloma. hal-hal tersebut membuat saya sedikit berpikir, perlukah kiranya kita melakukan berbagai macam pemeriksaan (screening) kepada calon istri/suami kita nantinya. tapi apakah hal tersebut tidak berlebihan? apakah hal tersebut nantinya tidak akan menyinggung calon pendamping kita? hal yang masih membuat saya bingunghttp://www.emocutez.com.

membicarakan tentang PMS, saya juga berpikir terhadap kondom. kondom merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam menanggulangi PMS atau penyakit-penyakit menular lain (mis. HIV). ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa sosialisasi pemakaian kondom itu penting, karena dengan pemakaian kondom, maka akan mengurangi tingkat penyebaran virus-virus yang berbahaya, terutama HIV. ada juga yang berpendapat bahwa sosialisasi kondom, apalagi pembagian kondom gratis malah akan menyebabkan peningkatan terjadinya seks bebas. saya pribadi lebih condong ke pendapat kedua, bagaimana dengan anda?MySpace